April 11, 2011

Contributor OpenOffice membebaskan diri dari Oracle

Sekelompok kontributor kunci aplikasi office open-source OpenOffice membentuk sebuah organisasi baru yang disebut Document Foundation. Tujuan mereka adalah untuk membebaskan proyek OpenOffice dari kendali Oracle dan menciptakan  ekosistem yang yang lebih mendukung keterbukaan dan partisipasi dari kontributor.

Seperti yang kita tahu setelah Oracle membeli Sun, nasib OpenOffice menjadi tidak jelas. Oracle yang merupakan perusahaan komersial berniat untuk menghentikan proyek OpenOffice dan lebih tertarik untuk mengembangkan versi berbayar dari OpenOffice. Dan juga dalam kasus tuntutan Oracle terhadap Android,  komitmen Oracle terhadap OpenSource pun semakin diragukan.

OpenOffice aslinya berbasis pada StarOffice, sebuah produk Sun yang didapatkan dari mengakuisisi StarDivision pada tahun 1999. Sun lalu membuka source code-nya dan mengundang komunitas perangkat lunak open source untuk berpartisipasi dalam proyek ini, namun sekaligus menjual versi kode tertutup dan komersial. Pengembangan OpenOffice melibatkan beberapa perusahaan besar seperti Novell dan IBM. Dan perlu dicatat bahwa Lotus Symphony milik IBM sebenarnya berbasis pada kode OpenOffice.

Setelah pengembangan dilakukan oleh Sun, banyak komplain yang di tujukan kepada Sun. Mulai dari sistem birokrasi Sun yang menghambat dan menyulitkan penggabungan patch yang di berikan oleh kontributor, hingga kebijakan sun yang mengharuskan kontributor menandatangani perjanjian hak cipta yang isinya memberikan hak cipta atas kontribusinya kepada Sun.

Hal itulah yang ingin diperbaiki oleh Document Foundation, mereka menciptakan percabangan dari OpenOffice yang disebut LibreOffice yang selanjutnya akan disdistribusikan secara terpisah dari OpenOffice.

Komite Document Fondation telah dibentuk dan berisikan beberapa anggota kunci proyek OpenOffice. Document Foundation juga mendapatkan dukungan dari berbagai perusahaan seperti Novell, Red Hat, Canonical, dan Google. Versi beta dari Libre Office sendiri sudah dapat di download ,namun versi ini belum siap untuk digunakan dalam penggunaan produksi.

Saat ini Oracle sendiri belum memberikan tanggapan resmi terhadap Document Foundation, dan tidak diketahui hubungan macam apa yang akan dimiliki oleh kedua organisasi ini nantinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar